coloring the gloominess of jakarta concrete
[english]
The issue wants to raise the problem of urban Jakarta which we can see clearly, traffic jam. What do the drivers feel when they trap in the traffic? Are they feel bored, weary, tired or even stress when they wait in the busy traffic line? If most of the driver suffer with those kind of feelings, we try to find what caused it. The reasons try to be related with the architecture psychology, for instance the colour effect in the public space towards the human psychology. Are those colours in the public space can affect towards the human psychology? Is the gloomy concrete on the wall of flyover and underpass can make an influence to the psychology of people who trap in the traffic more stress or affect human emotion?
The purpose is to raise the phenomenon of traffic happened in urban Jakarta and how the effects towards psychology of human who trap in it.
[bahasa indonesia]
Isu ini ingin mengangkat permasalahan urban Jakarta yang paling jelas terlihat, yaitu masalah kemacetan jalan raya. Apa yang dirasakan para pengendara ketika mengalami macet? Apakah mereka merasa suntuk atau bahkan stres ketika menunggu dalam kemacetan? Kalau kebanyakan pengendara mengalami hal-hal itu, kita mencoba mencari tahu apa yang dapat menjadi penyebab keadaan suntuk atau stres tersebut. Penyebab-penyebab tersebut coba dihubungkan dengan psikologi arsitektur, seperti efek warna dalam ruang publik terhadap psikologis manusia. Apakah warna-warna dalam ruang publik tersebut dapat mempengaruhi psikologis manusia? Apakah warna-warna suram yang terdapat di bypass, flyover, maupun underpass dapat membuat pengaruh terhadap psikologis orang-orang yang sedang mengalami kemacetan menjadi lebih stress ataupun mempengaruhi emosi manusia?
Tujuan dari projek ini adalah untuk mengangkat fenomena kemacetan yang terjadi di urban Jakarta dan bagaimana pengaruhnya terhadap psikologis orang yang sedang mengalaminya.