urban farmer house

“food self-sufficiency house”

Dalam proyek hunian yang berlokasi di daerah BSD, Tangsel ini, arsitek berusaha untuk mengangkat isu ketahanan pangan yang dicoba diterapkan dengan menggunakan konsep urban farming di skala hunian. Di sekeliling bangunan, dialokasikan ruang terbuka hijau yang selain berfungsi sebagai daerah resapan air, juga difungsikan sebagai area untuk berkebun tanaman pangan yang bisa dikonsumsi langsung oleh pemiliknya. Selain itu dengan tidak menempelkan bangunan ini dengan bangunan tetangga akan memudahkan udara dan angin mengalir melalui bangunan yang juga didesain dengan banyak void, bukaan yang lebar dan juga pemisahan 2 massa bangunan.

Area berkebun untuk pemilik tidak hanya terletak pada lantai dengan ketinggian tanah saja, namun juga dialokasikan di seluruh area di rooftop massa bangunan belakang dan juga di beberapa spot yang disusun secara vertikal baik itu menggunakan metode verticulture ataupun vertical garden.

Terdapat ramp dari lantai dasar langsung menuju area rooftop garden yang difungsikan supaya tidak perlu melewati ruang di dalam rumah untuk menuju kebun di rooftop.

 

project : residential
floor area : 329.6 m2
site area : 225.08 m2
number of stories : 2 floors
client: ida amal
collaborator : –
location : bsd, tangsel, indonesia
status : construction