Sigit Kusumawijaya: “Arsitek Jangan Mengekslusifkan Diri”
Sigit Kusumawijaya merupakan seorang arsitek yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia. Sebelum lulus ia sempat mendapatkan pengalaman yang bekerja praktek di sebuah perusahaan arsitek internasional Ken Yeang di Kuala Lumpur, Malaysia. Dan setelah lulus, Sigit langsung mendapat kesempatan untuk bekerja di andramatin architect (AMA) sampai akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Master di TU Delft, Belanda, untuk jurusan Urbanism. Setelah lulus, Sigit menyempatkan untuk bekerja di Rotterdam di sebuah konsultan Mei Architecten & Stedenbouwers BV.
Ketika kembali ke tanah air, Sigit pernah terlibat untuk projek MRT Jakarta, akhirnya pada tahun 2012, Sigit memutuskan untuk membuka perusahaan dengan nama sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner.
Dengan rekan-rekannya ia mendirikan komunitas Belajar Desain, sebuah komunitas terbuka lintas disiplin antar desainer, arsitek, seniman dan insan kreatif lainnya serta orang awam yang ingin tahu lebih banyak tentang desain dan proses kreatif. Arsitek yang juga seorang urban designer ini lahir di Jakarta pada. “Arsitek sebaiknya nggak mengekslusifkan diri, atau menutup diri. Bergaulah dengan banyak profesi lain untuk membuka wawasan dan lebih membumi. Dengan bertukar pikiran dari praktisi bidang lain, justru bisa terlahir kolaborasi project yang mungkin tidak terbayangkan.” ujar arsitek kelahiran 14 November 1981 itu.
Dari pengalamannya bekerja di beberapa perusahaan konsultan arsitektur maupun perusahaan milik pemerintah dari skala nasional hingga internasional mempengaruhi perspektif Sigit di dalam visi dan misi yang dibawanya untuk perusahaannya yaitu arsitektur hijau yang lebih membumi dan respek terhadap konteks sosial dan lingkungan sekitarnya. Sejalan dengan itu, Sigit juga sedang melakukan riset dan eksperimen tentang sebuah konsep arsitektur dimana objek tersebut mampu memenuhi kebutuhan pangan penggunanya secara lestari dan berkelanjutan. Ia juga menginisiasi Indonesia Berkebun, sebuah komunitas pertanian perkotaan yang menyebarkan semangat positif untuk warga kota agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Info:
Facebook page: Sigit Kusumawijaya – architect & urbandesigner
Instagram: @sigitkusumawijaya
Twitter: @SIG_architect
Published by majalahasri.com on April 12, 2016
Link: http://majalahasri.com/sigit-kusumawijaya-arsitek-jangan-mengekslusifkan-diri/